Kimia Medisinal 2
Aktivitas metabolisme obat sebagian besar terjadi di dalam hati sebagai organ utama yang bertanggung jawab terhadap metabolisme obat di dalam tubuh. Ada beberapa metode yang telah digunakan untuk memperkirakan aktivitas metabolisme obat pada manusia untuk mengetahui perbedaan interindividual metabolisme obat.
Link Youtube Materi Pertemuan 2, " Metabolisme Obat di dalam Tubuh"
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil dari metode-metode yg dipakai untuk memperkirakan aktivitas metabolisme obat?
BalasHapusAda beberapa faktor mempengaruhi aktivitas metabolisme obat seperti: Usia ekstrim (neonatus/lansia) memiliki penurunan kapasitas biotransformasi dan dosis obat harus disesuaikan , kebiasaan merokok ,obat-obat tertentu, makanan atau penyakit- penyakit tertentu dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas metabolisme obat. Selain itu, aktivitas metabolisme obat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, genetik, nutrisi dan alkohol.
HapusMengapa parameter farmakokinetika dari suatu model obat setelah pemberian dosis tunggal dapat digunakan sebagai metode untuk memperkirakan aktivitas metabolisme obat?
BalasHapuskarena salah satu parameter farmakokinetika yaitu Konstanta kecepatan eliminasi yang dimana konstanta kecepatan eliminasi ini merupakan salah satu parameter metabolisme dan eliminasi obat didalam tubuh . parameter farmakokinetika menentukan besarnya jumlah obat di dalam tubuh dan kecepatan eliminasi serta berperan penting dalam menentukan regimen dosis. Dan juga dengan data farmakokinetik setelah pemberian dosis tunggal (single dose), kadar obat dalam tubuh pada pemberian dosis berulang (multiple dose) berikutnya dapat diperkirakan sehingga kelayakan dan ketepatan pengaturan regimen dosis tertentu dapat dihubungkan dengan perjalanan obat dalam tubuh dimana sekaligus dikaitkan kadar obat dalam plasma, efek terapetik dan toksik.
HapusBagaimana mengukur parameter senyawa endogen yaitu Enzim Gamma Glutamyl Transferase (GGT) dalam plasma?
BalasHapusSampel yang digunakan untuk mengukur aktivitas enzim dalam plasma ini adalah darah yang diambil dari vena. Sebelum pengambilan darah vena pasien akan dipuasakan (tidak makan ataupun minum kecuali air) minimal 8 jam. Hal ini dilakukan karena aktivitas GGT akan turun setelah makan. Sehingga membuat hasil pemeriksaan tidak akurat. Aktvitas GGT normal pada plasma darah adalah 0-40 U/l. Peningkatan sedang aktivitas enzim ini ditemukan pada infeksi hati dan kanker prostat. Sedangkan peningkatan yang sangat tinggi aktivitas enzim ini ditemukan pada alkoholisme, sehingga pemeriksaan ini sangat sensitif untuk mendeteksi penyalahgunaan alkohol.
Hapus