Metode Farmakologi 4

Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi adalah untuk menetapkan potensi antibiotik yang memiliki kemampuan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba / mikroorganisme uji yang peka dan sesuai  khususnya infeksi bakteri dengan mengukur efek senyawa .Tujuan dilakukannya uji potensi antibiotika adalah sebagai standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas (potensi) antibiotik terhadap efek daya hambatnya pada mikroba.

 Link Youtube Materi Pertemuan 4 " Prinsip dasar Metode pengujian antibiotika secara mikrobiologi " (Uji Potensi Antibiotika pada Formulasi Krim Eritromisin)

https://youtu.be/41aX_VbAcIk



Komentar

  1. Pada video dijelaskan bahwa metode turbidimetri menguji potensi antibiotik menggunakan mikroorganisme uji yang sesuai, kemudian diinokulasikan ke dalam media cair mengandung antibiotik di dalam tabung. Lalu bagaimana cara mengetahui mikroorganisme uji yang digunakan tersebut sudah sesuai atau belum sehingga dapat diinokulasikan dan diketahui potensi antibiotiknya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk mengetahui mikroorganisme uji yang digunakan tersebut sudah sesuai atau belum sehingga dapat diinokulasikan dan diketahui potensi antibiotiknya yaitu mikroorganisme uji sesuai untuk masing-masing antibiotik berdasarkan ketetapan misalnya pada antibiotik eritromisin ini menggunakan mikroba uji Micrococcus luteus setelah sesuai antara antibiotik dan mikroba yg digunakan selanjutnya dapat diinokulasikan dan mengetahui potensi antibiotiknya dengan metode turbidimetri ini

      Hapus
  2. Pada hasil uji potensi lempeng silinder krim eritromisin formulasi 1 tipe dan formulasi 2 memenuhi kadar persyaratan 90 % - 130 %, namun kadarnya tidak besar dibandingkan produk market leader yang memenuhi kadar persyaratan dikarenakan zat aktif basis krim yang tidak homogen sehingga mempengaruhi kadar uji potensinya.
    Apakah efektivitas dari kedua krim eritromisin tersebut dapat menurun, walaupun sudah memenuhi kadar persyaratan ?, apakah dapat menimbulkan efek samping ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. efektivitas dari kedua krim eritromisin tersebut tidak menurun karena sudah memenuhi kadar persyaratan , yang dimana uji potensi antibiotik ini dilakukan  sebagai standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas (potensi) antibiotik terhadap efek daya hambatnya pada mikroba. ketika didapat kan hasil uji sudah memenuhi kadar persyaratan maka dapat ditetapkan potensi antibiotik yang memiliki kemampuan membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba / mikroorganisme 

      Hapus
  3. Mengapa Pengujian potensi antibiotik dilakukan secara mikrobiologi dengan metode lempeng silinder pada formulasi krim eritromisisn, kenapa tidak dengan metode turbidimetri ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pada pengujian potensi antibiotik krim eritromisin dilakukan secara mikrobiologi dengan metode lempeng silinder tergantung dari jenis antibiotik yang digunakan , pada farmakope telah ditentukan jenis antibiotik , metode yang digunakan dan mikroorganisme uji yang digunakan sehingga berdasarkan penetapan, uji potensi antibiotik krim eritromisin ini menggunakan metode lempeng silinder pada kedua formulasi krim eritromisin dan produk krim eritromisin yang menjadi market leader.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kimia Medisinal 9

Isolasi Senyawa Bioaktif 4